Showing posts with label Social-Politics. Show all posts
Showing posts with label Social-Politics. Show all posts

Alasan Mengapa Tuhan Memakai Perempuan Berkhotbah

Kemarin saya sempat berbincang dengan seorang teman (perempuan tentunya) masalah topik ini. Waktu itu teman saya bilang kenapa sih kok yang jadi pelayan perjamuan harus laki-laki, Saya nyeletuk, "ya, harus, kan laki-laki adalah gambaran kemuliaan Kristus, sedangkan perempuan gambaran kemuliaan laki-laki." 2 teman perempuan saya di bangku belakang berteriak, "ya dak bisa gitu, itukan topiknya lain." Saya jawab, "Ya memang itu yang dimaksud di Alkitab." Akhirnya salah satu teman perempuan saya itu bilang, "ya itu memang benar, tapi bukan hanya itu." Agaknya memang topik ini susah diterima perempuan.

Maksud saya mengatakan hal itu, bukan untuk mendiskreditkan atau meremehkan perempuan, namun agaknya perkataan saya cukup menyinggung mereka. Kalau kalian teliti di Alkitab, kalian akan tahu kalau sebenarnya laki-laki mempunyai peran spesial yang tidak dimiliki seorang perempuan yaitu sebagai imam. Namun bukan berarti perempuan tidak punya peran spesial. Perempuan punya peran spesial mereka sendiri, teman perempuan saya tadi lebih suka menyebutnya sebagai "Hatinya ALLAH". Nanti biar aku coba minta teman saya bahas tentang ini.

Jika kalian kritis, kalian akan merasa aneh, lantas kenapa kok Tuhan mengijinkan perempuan berkhotbah, buat mujizat. Saya pun sering menanyakan hal yang sama. Jawabannya ialah karena para laki-laki seringkali menolak untuk dipanggil Tuhan.

Luk 19:40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."

Jika tidak ada laki-laki yang mau dipakai Tuhan maka dia akan memakai perempuan yang hidupnya diserahkan kepada Tuhan. Tuhan cari orang yang mau bukan yang mampu. Bahkan seorang perempuanpun bisa Tuhan pakai untuk memimpin peperangan (Debora) hanya karena seorang laki-laki yang takut untuk berperang (Barak).

Hakim-hakim
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
4:9 Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.

Entah kalian laki-laki atau perempuan, namun jika kalian memberikan diri kalian, untuk dipakai Tuhan, maka Tuhan pasti akan pakai kalian.

Enaknya Gunakan Barang Bajakan

Baru satu minggu aku buka rental VCD dan DVD original. Jujur bagi aku pribadi pendapatannya jauh dibawah yang kubayangkan, maklum posisinya memang kurang strategis (masuk dalam perumahan). Sempat stress juga sudah keluar dana jutaan, hasilnya terlalu sedikit menurutku. Dak bisa tarik sewa yang mahal karena kalangan perumahan menengah ke bawah, apalagi ada saingan yang punya koleksi yang jauh lebih banyak, menyewakan cuma Rp. 2500. Sebagai orang yang baru pindah dan baru buka dengan koleksi yang jauh lebih sedikit pula mana berani tarik harga mahal. Paling stress adalah karena ini sudah menguras hampir semua tabunganku, tinggal beberapa ratus ribu saja. Sempat kepikiran juga mau sewain VCD, DVD bajakan saja, karena duitku tak cukup buat beli yang ori. Gimana coba, kalau usaha rental uangnya dak muter mana bisa beli yang ori pula.

Aku bahkan sudah kontak penjual dari internet mau pesen VCD, DVD bajakan. Orangnya janji gambar dan suara jernih karena copy ori. Aku pikir pasti kembali ini modalku, toh ya dak mengecewakan orang gambar dan suara bagus. Sempat takut juga sih, waduh ini kalo sampai digerebek wah bisa ruwet masalahnya. Tapi ya itulah kepikiran duit bisa lupa segalanya. Untungnya tadi waktu doa, diingetin Tuhan, "Kamu itu apa-apaan, katanya percaya sama Aku kok macem-macem." Diingetin ama janji Tuhan buat aku secara pribadi di wahyu 3 ". . . Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun Engkau menuruti firmanKu dan tidak menyangkal namaku. Lihat Aku telah membukakan pintu bagimu yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. . . " Tuhan bilang,"Itu namanya bukan tekun menantikan Aku". Untunglah segera tersadar dan bangun dari mimpi "uang banyak". Puih gila andai saja aku tabrak terus entah jadi apa janji Tuhan dalam hidupku.

Satu yang pasti aku pelajari jadi orang kristen dak mudah, sementara orang lain bisa tertawa, sikut sana, sikut sini, mengandalkan kekuatannya sendiri (segala sesuatu halal demi uang). Orang kristen harus belajar buat percaya ama Tuhannya (Put trust on God). Sedikit kecewa? Ya. Karena kalau aku ambil VCD, DVD yang bajakan itu mungkin modalku sudah balek bahkan berlipat-lipat. Tapi sudah lah mending percaya saja kalau Tuhan tahu yang terbaik.

Hari Valentine : Waktu berbagi Kasih Sayang

Tinggal 4 hari lagi menjelang hari valentine. Barusan aku browsing internet tentang hari valentine, heran juga ya, ada yang bilang kalau hari valentine adalah hari raya terbesar kedua selain natal. Artikel itu mengatakan kalau setiap tahun ada jutaan kartu ucapan valentine terbeli di seluruh dunia. Gila! sebesar itukah hari valentine sampai dirayakan seluruh dunia, dengan berbagai budaya yang berbeda-beda. Aku baca juga ternyata perempuan jepang wajib memberikan coklat pada teman laki-lakinya hanya karena budaya, aneh sekali. Tapi yang lebih heran lagi ada artikel yang mengatakan kalau orang Islam tidak boleh merayakan valentine dikarenakan santo valentine adalah orang yang waktu itu membasmi kerajaan islam cordova (lihat artikelnya).

Bukan bermaksud menyinggung orang islam sih, tapi aku rasa tidak perlu seekstrim itu. Pendapatku secara pribadi sih, kadang-kadang kita perlu diingatkan untuk berbagi kasih dengan orang lain, karena toh kita ini seringkali terlalu sibuk dengan diri kita sendiri, sampai lupa bagaimana mengasihi orang lain. Jika hari valentine seringkali diungkapkan dengan menyatakan kasih kita dengan memberikan coklat pada orang yang kita kasihi seperti pacar atau keluarga. Aku usul nih bagaimana kalau valentine tahun ini kita lakukan sesuatu yang berbeda. Bagaimana kalau kita mencoba memberikan coklat pada orang yang tidak kita suka, musuh kita mungkin atau mungkin orang yang telah mengecewakan kita. Aku yakin dengan melakukannya, valentine tahun ini pasti jauh lebih bermakna deh daripada tahun-tahun sebelumnya. Coba deh, toh sakit hati dak ada gunanya, lebih baik hidup dalam kasih.

Catatan: Ini bukan karena aku masih jomblo lho...